Jumat, 13 Februari 2009

Kebersamaan Yang Tak Terlupakan

Ini foto aku dengan semua pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang V Mentar Akmil..
Kita foto dari pagi pe malem hari he..he.. dari outdoor pe ke indoor tapi kalo urusan senyum tetep berusaha profesional biar kayak foto model he..he..
Nggak terasa udah hampir 2 tahun aku disini bahkan temen - temen yang ada difoto itu udah nggak lengkap lagi, ada yang pindah ke Aceh, Banjarmasin, Garut, dll.. Pokoke semua tempat yang ada di Indonesia ini deh.. Tapi meski kebersamaan yang terjalin sangat singkat sangatlah berkesan di hati kami masing - masing..
Oya yang berdiri pake baju macan itu para Taruna Akmil dengan seragam macan.. Sedikit informasi kalo di Akmil pake macan, di AAL pake anjing laut, di AAU pake apa ya?? (wah sorry aku lupa nanti kutanyakan suami dulu ya he..he..)..
Jarang - jarang lo bisa foto dengan Taruna yang pake seragam macan karena emang ceremonial banget yang bisa foto paling para Jenderal beserta istri tapi karena ibu - ibu di Pengurus ku pada pengen foto jadilah kita foto bareng..
Semoga meski kita sudah tidak bisa bertatap muka lagi tapi kebersamaan yang pernah terpatri di dalam hati tidak akan pernah terlupakan..
Selamat bertugas semoga sukses selalu menyertai kita semua..
Amin.

Princess Hour













Pernah liat serial film korea yang berjudul "Princess Hour" nggak??? Meski udah lama serial ini di putar di salah satu TV swasta kita tapi aku masih aja suka ma serial ini.. Nggak tahu karena aku yang demen ma cerita drama ato emang karena aku yang suka banget dengan khayalan ya?? Kayaknya tipis banget ya perbedaannya..
Tapi emang serial ini keren banget karena kita bisa nonton budaya bangsa Korea itu seperti apa.. Dengan pakaian tradisional yang indah dan penuh dengan warna alam dengan corak yang beragam membuat aku semakin menyadari keaneka ragaman budaya yang ada di dunia ini..
Kadang - kadang aku malah berpikir kenapa orang - orang film kita nggak pernah buat film yang kayak gini ya??? Malah sekarang yang lagi booming film - film hantu.. Kalo inget itu jadi heran sendiri, masak udah era milenium ini masih ja ada orang yang berpikiran seperti itu ya????
Nah, aku cuma berharap dengan adanya tulisan ini ada orang film yang mau buat film tentang budaya ato keanekaragaman yang ada di Indonesia.. Ya siapa tahu bisa booming pe ke luar negeri, masak India udah bisa dapet Grammy kita masih jalan di tempat sih???!!
Mudah - mudahan suatu saat nanti bakal ada film Indonesia bisa mengatasnamakan bangsa Indonesia dengan keanekaragaman yang ada..
Setuju nggak ya??!!

Kamis, 12 Februari 2009

He's The One

Hayo.. coba tebak mana yang jadi he's the one???!!
He..he.. yup dia nomor 3 dari kiri. Ini fotonya waktu ikut KIBI (maksudnya kursus bahasa Inggris ala militer) tahun 2008..
Emang ku akui kalo dia pake seragamnya pasti kelihatan keren (weleh - weleh di puji sendiri, kayaknya nggak obyektif ya???), tapi bukan berarti kalo pake baju biasa nggak keren lo.. Malah dia paling fashionable abizzzz kalo masalah baju he..he.. Aku aja kalah canggih ma dia urusan baju he..he.. Maklumlah aku termasuk orang yang kurang peduli ma penampilan tapi berkat dia sekarang aku harus mulai berbenah nih... Berubah untuk sesuatu yang positif kan nggak ada salahnya??? Tul nggak???

Rabu, 11 Februari 2009

My Journey As A Human Being

Kalo liat foto disamping pastilah banyak yang menganggap bahwa bocah kecil itu adalah putraku??? Yah, seandainya bisa seperti itu betapa indahnya hidupku ini. Namanya Gede, dia adalah anak dari kakak keduaku. Memang sejak bayi dia telah ikut di keluargaku nggak heran kan kalo dia begitu dekat denganku. Bahkan dia memanggilku dengan sebutan "Bunda". Sebuah panggilan yang sangat kunantikan dalam hidupku. Mungkin memang anugrah itu belum saatnya tiba untukku..
Pernah denger ungkapan kalo seorang wanita tu akan sempurna apabila dapat menjadi seorang "Ibu" nggak???!!. Terus terang kalo denger kalimat itu aku jadi mikir jadi selama ini hidupku belum sempurna ya???!!! Kalo dipikir - pikir memang nggak akan pernah ada wanita yang ditakdirkan untuk tidak menjadi seorang "Ibu" karena memang semua itu adalah bagian yang terindah dari apapun yang pernah di alami seorang wanita dalam hidupnya..
Aku sendiri pernah merasakan semua itu, meski kehadiran kembar tidak lama bersamaku tapi aku sangat menikmati setiap detik, menit, jam, hari bahkan bulan bersamanya. Hanya Tuhan yang tahu rasa kehilangan yang pernah aku rasakan. Betapa hancur hatiku kala tahu bahwa kedua putra kembarku telah kembali ke pangkuan Nya, meski tidak bisa aku pungkiri ini sudah kehendak Nya. Aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk kedua putra kembarku semoga mendapat tempat yang indah disisi Nya.
Sekarang setelah 4 tahun berlalu dengan cepatnya, aku masih juga belum diberikan anugrah menjadi seorang "Ibu". Tapi aku nggak mo berdiri di satu titik. Aku harus terus berjalan menelusuri perjalanan panjangku menjadi seorang manusia. Aku terus berusaha dengan segenap kekuatan yang masih tersisa dengan iringi doa yang kupanjatkan setiap hari. Semoga suatu saat nanti anugrah menjadi seorang "Ibu" diberikan kepadaku. Itulah harapanku untuk saat ini.

My Journey As A Teacher


Kehidupanku memang tidak pernah lepas dari dunia mengajar. Mungkin karena aku terlahir dari mamaku yang seorang pengajar dan kebetulan beliau juga besar dilingkungan yang hampir sebagian besar pengajar semua. Padahal kalo dipikir - pikir tidak pernah sedikitpun terbersit keinginan untuk menjadi seorang pengajar. Semua berjalan dengan apa adanya, tiba - tiba pekerjaan yang pertama kali kuterima adalah menjadi seorang pengajar. Dari sinilah aku mulai berpikir memang menjadi seorang pengajar tidaklah gampang, kita harus mempelajari sesuatu yang berbeda - beda setiap harinya. Tapi disinilah tantangan yang sebenarnya, maka wajarlah kalo ada anggapan yang berujar "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa". Kenikmatan melihat apa yang kita ajarkan dapat dimengerti dengan baik oleh anak didik kita tidak ternilai oleh apapun juga.
Apalagi kalo ingat aku dan teman - teman sesama pengajar pernah di liput oleh sebuah tabloid terbitan Surabaya wah bener - bener pengalaman yang nggak pernah terlupakan.
Tidak akan pernah ternilai oleh apapun juga semua yang pernah aku jalani ini.

My Journey As A Persit







Diawali dengan pernikahan dengan seorang TNI Angkatan Darat bernama I Made Maha Yudhiksa pada tanggal 16 Januri 2005 di Denpasar Bali..
Disinilah awal dari perjalanan panjang kehidupanku yang baru dimulai. Dengan dilaksanakannya pernikahanku berarti aku memperoleh tanggung jawab lagi menjadi seorang Istri dan Persit (Persatuan Istri Prajurit). Yah, memang didalam lingkungan TNI pastilah ada wadah yang membawahi para Istri dengan tujuan apabila ditinggal tugas para suami kita ada yang menaungi. Dengan begitu bertambah lagi tugas dan tanggunngjawabku. Karena semua inilah akhirnya aku memutuskan berhenti bekerja dengan harapan dapat menjadi yang terbaik untuk suamiku baik sebagai Istri maupun sebagai Persit.
Meskipun aku tidak bekerja tapi dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan didalam asrama seperti olahraga (seperti bola volly, tenis lapangan, senam, dll), pertemuan anggota (biasa dikenal dengan arisan), kesenian (seperti menari dari salsa, cha - cha, menyanyi hingga bermain musik) sampai dengan kegiatan sosial tidak membuatku berpangku tangan. Karena dengan semua kegiatan yang ada membuatku terkadang susah untuk membagi waktu antara peran sebagai seorang Istri dan Persit. Tapi aku berusaha menjadikan semua itu bagian dari perjalanan panjang kehidupanku.
Oya kalo mo tahu tentang persit buka aja blogku yang lain di alamat :
http://persitkartikachandrakirana.blogspot.com/
Sekarang meski aku tidak bekerja lagi, aku berusaha untuk selalu bersyukur dengan semua yang telah kumiliki karena sekarang aku telah memiliki dunia baru dengan segala pernak - pernik didalamnya. Aku akan berusaha sebaik mungkin dalam dunia baru ini untuk menjadi yang terbaik dan berusaha untuk selalu ikhlas dalam menjalani semua.
Semoga saja buah dari perjalanan panjang ini berupa anugrah terindah dari Tuhan yang sudah lama kunantikan.
Amin....

Resfreshing di Air Terjun

Ini salah satu kenangan yang pernah aku lalui sewaktu aku masih di Surabaya dan masih bekerja sebagai pengajar di salah satu sekolah swasta.
Setelah bekerja selama 6 hari, sekarang waktunya aku dan teman - temanku berlibur ke kota nan sejuk "Malang". Kebetulan salah seorang temanku tinggal di daerah itu dan ternyata di daerah itu ada air terjun yang masih alami banget. Untuk menuju ke air terjun itu kita harus melewati jalan yang berliku - liku namun sayang karena masih belum tersentuh oleh pembangunan menyebabkan jalan yang harus kita lalui sangatlah berbahaya penuh lubang - lubang besar padahal di kanan kirinya yang terbentang hanyalah jurang - jurang. Tapi memang tidak dipungkiri pemandangan yang terlihat sangatlah indah betapa indahnya ciptaan Nya. Setelah melewati perjalanan panjang akhirnya tiba juga kami di kawasan air terjun ini tapi ternyata semuanya belum berakhir untuk sampai ke air terjun ini kami masih harus jalan kaki kira - kira 1 jam.. Wah, benar - benar petualangan yang jarang sekali bisa kunikmati. Meski harus melewati sungai ditambah dengan dinginnya cuaca pada saat itu tidak mengurangi suka cita yang kami alami. Akhirnya setelah lelah berjalan sampai juga di air terjun.. Ternyata emang benar - benar masih asri dengan air yang masih jernih di tambah udara yang sangat sejuk sangat menyejukkan setelah penat bekerja..
Seandainya tempat ini lebih terawat lagi tidak menutup kemungkinan akan menjadi daerah wisata yang layak untuk dipertimbangkan..
Semoga saja hal itu bisa terjadi, tapi entah kapan aku bisa kembali lagi kesana???